Pentingnya tanaman jarak yang kaya manfaat

Buah jarak biasanya kita temukan dipekarangan rumah hanya sebagai tanaman  pelindung saja. Tidak jarang tanaman jarak juga hanya sebagai penanda batas antara pekarangan yang satu dengan yang lain. Bahkan kalau di kampung sering pohon jarak digunakan sebagai penanda makam. Sering tanaman ini tumbuh liar sebagai pagar tanpa terawat karena kurang tahunya mereka akan manfaat buah jarak. Kalau saja mereka tahu banyaknya khasiat dari buah jarak maka tanaman jarak akan terawat dengan baik. Tanaman yang memiliki nama latin Ricinus communis dahulu menjadi tanaman yang banyak dikembangkan pada zaman penjajahan Belanda. Para penjajah dahulu menanam buah jarak di negeri ini tujuannya untuk membuat minyak pelumas bagi kendaraan atau armada perang mereka saat itu. Dengan mempekerjakan tenaga pribumi tanaman jarak menjadi komoditi yang penting bagi kolonialis Belanda. Namun seiring perkembangan zaman tanaman jarak dibiarkan begitu saja sebagai tanaman pagar atau liar. Akan tetapi sekarang ini sudah ada yang mulai melirik untuk mengembangkan tanaman jarak karena tahu pentingnya manfaat dari buah jarak.

Mulai diliriknya usaha mengembangkan buah jarak karena manfaatnya yang banyak. Kandungan  yang dimiliki oleh biji buah jarak diantaranya. Biji jarak mengandung 30-40 % minyak ricinic yang didalamnya ada glyceride  yang berasal dari ricinoleic acid, isoricinoleic acid, oleic acid, linolenic acid, serta stearic acid. Selain itu juga ada kandungan ricinine cytochrome C dalam jumlah kecil, lipase, dan beberapa enzim lainnya. Secara keseluruhan manfaat tanaman jarak diantaranya. Daun dari tanaman jarak bisa dimanfaatkan dalam pengembangan ulat sutra. Getah tanaman jarak bisa dimanfaatkan dalam mengobati luka dan juga untuk pengobatan jamur, sengatan serangga dan juga masalah pencernaan karena kandungan protasenya. Pada bijinya bisa dimanfaatkan sebagai insektisida, bahan bakar, pupuk dann juga produksi biogas dengan memanfaatkan biji daging buahnya. Sementara untuk minyak yang dihasilkan bisa dimanfaatkan dalam pembuatan sabun, bahan bakar, serta sebagai insektisida. Ampas atau bungkil biji setelah proses pengolahan minyak bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dan juga dalam produksi biogas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA apabila sedang online, jika jaringan sedang sibuk segera kirim email ke: [email protected] untuk mendapatkan respon cepat via help desk..

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda - Head Office

Online

Account Executive

Andini Eryani - Head Office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeAccount Executive

Apakah ada yang saya bisa bantu bapak/ibu? 00.00