Sistem Keamanan suatu Laboratorium

Keamanan laboratorium memang sangat riskan karena di dalamnya terdapat berbagai macam bahan-bahan kimia yang mempunyai banyak manfaat tetapi dapat juga membahayakan seseorang. Bahan bahan kimia yang terdapat dalam laboratorium perlu penangan khusus  dan tidak boleh sembarangan orang boleh melakukan observasi. Hanya bagi mereka saja yang benar-benar memiliki ilmu kimia yang bisa melakukan uji atau observasi. Oleh sebab itu dalam suatu laboratorium harus memiliki sistem keamanan yang baik.  Sistem keamanan dalam sebuah laboratorium harus menggabungkan tiga komponen yaitu komponen fisik, komponen elektronik dan komponen operasional yang menjadikan sistem lebih terpadu. Dari tiga komponen tesebut keamanan laboratorium diharapkan mampu terpenuhi dengan baik. Dalam pengaplikasian sistem keamanan pada laboratorium bisa dijalankan dengan berbagai opsi berikut.

  1. Penjagaan dan prosedur keamanan dalam sebuah laboratorium. Sudah menjadi suatu yang lumrah karena dalam suatu gedung memang perlu ada yang jaga guna mengakses keamanan gedung atau laboratorium tersebut. Yang menjadi catatan dalam prosedurnya tenaga keamanan yang menjaga laboratorium tersebut hanya sebatas berjaga di luar laboratorium. Tenaga keamanan lab tidak diperkenankan untuk memeriksa eksperimen yang sedang dijalankan tanpa penjagaan tenaga laborat.
  2. Penguncian pintu. Dalam kaitannya dengan pekerjaan yang berkaitan dengan laborat tentunya tenaga lab mempunyai akses kunci keluar masuk lab dan kunci lain yang digunakan dalam proses eksperimen. Ketika suatu saat tenaga yang pernah bekerja dalam sebuah eksperimen di lab dan keluar atau sudah habis pekerjaan maka diwajibkan adanya pengumpulan kunci-kunci supaya menghindari terjadinya tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
  3. Perlu memasang CCTV pada sebuah laboratorium. Dengan pemasangan CCTV pada sebuah laboratorium segala aktifitas yang berkaitan dengan laboratorium akan terekam dan tersimpan dengan baik. Dengan adanya CCTV segala tindakan yang tidak diinginkan yang bisa mengancam keamanan laboratorium bisa terpantau dan memberikan informasi yang penting suatu saat ketika terjadi resiko kerja dalam laborat. Pemasangan nya bisa ditempatkan pada pintu keluar masuk laborat. Bisa juga kita tempatkan CCTV di area sekitar lab.
  4. Beberapa tindakan lainnya yang bisa diterapkan demi keamanan lab diantaranya : pemasangan alarm pembobolan dan kaca pecah untuk jendela laborat, memberikan penerangan yang baik untuk area keluar masuk laborat, membuat tembok atau pagar pembatas, dan memberi tanda pengenal sebagai identitas laborat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA apabila sedang online, jika jaringan sedang sibuk segera kirim email ke: [email protected] untuk mendapatkan respon cepat via help desk..

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda - Head Office

Online

Account Executive

Andini Eryani - Head Office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeAccount Executive

Apakah ada yang saya bisa bantu bapak/ibu? 00.00