Mutu air minum isi ulang yang meragukan

Air mempunyai manfaat sebagai materi esensial bagi kehidupan. Di dunia ini kita selalu memerlukan air untuk memenuhi kebutuhan kita. Berdasarkan riset yang dilakukan Depkes pada tahun 1994  rata-rata keperluan air diperlukan dalam sehari perkapita berkisar sekitar 60 liter. Separuhnya merupakan untuk keperluan mandi , sementara yang 15 liter merupkan keperluan untuk minum dan selebihnya untuk keperluan yang lainnya. Jadi kita memang sangat bergantung terhadap air. Kita tidak bisa hidup tanpa air. Melihat kebutuhan air minum yang cukup tinggi perkapitanya yaitu sekitar 15 – 16 liter perhari maka dengan adanya air minum kemasan memberikan cara yang praktis dalam konsumsi air minum. Banyak air minum kemasan sekarang ini yang diproduksi dalam bentuk air mineral. Produksi yang dilakukan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan lebih praktis. Jadi tidak perlu lagi kita memasak air untuk keperluan minum kita. Apalagi dengan adanya kemasan galon. Kita bisa mengisi ulang lagi galon air minum di tempat-tempat pengisian air minum. Kebutuhan air minum akan sedikit terbantu dengan adanya tempat pengisian air minum yang ada banyak sekarang.

Yang menjadi kekhawatiran bersama sesama pengguna jasa isi ulang air minum adalah kualitas air minum isi ulang apa sudah memenuhi standar kelayakan konsumsi bagi kita. Air minum dari isi ulang biasanya didatangkan dari mata air pegunungan yang difiltrasi dan disalurkan ke agen-agen isi ulang air minum. Masyarakat menjadi khawatir akan kondisi alam sekarang ini apa memungkinkan kondisi air yang ada di lingkungan masih benar-benar murni tidak tercemar oleh zat-zat kontaminasi berbahaya. Ditambah lagi kekhawatiran juga akan mesin yang dipakai untuk filtrasi air isi ulang apa sudah bisa menyaring berbagai zat pencemar berbahaya dan juga bisa mematikan mikroorganisme yang ada di air tersebut. Bahkan ada sekarang ini ada oknum curang yang tanpa memfilter air yang digunakan untuk isi ulang . Tentunya sangat membahayakan kondisi badan kita jika  kecurangan ini banyak terjadi dan dibiarkan begitu saja. Oleh karenanya kita perlu waspada dalam menggunakan air minum kemasan apalagi yang isi ulang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Butuh bantuan! Klik disini

Kami siap membantu anda sekarang! Tim Specialist kami siap berdiskusi via Chat WA apabila sedang online, jika jaringan sedang sibuk segera kirim email ke: [email protected] untuk mendapatkan respon cepat via help desk..

Account Executive

Mei Dwi - Head Office

Online

Account Executive

Umu Hanifatul - Head Office

Online

Account Executive

Eva Arlinda - Head Office

Online

Account Executive

Andini Eryani - Head Office

Online

Mei Dwi - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Umu Hanifatul - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Eva Arlinda - Head OfficeAccount Executive

Apa kabar bp/ibu, ada yg bisa saya bantu? 00.00

Andini Eryani - Head OfficeAccount Executive

Apakah ada yang saya bisa bantu bapak/ibu? 00.00